Dear Andini,
Bagaimana keadaan mu?
Senang sekali hari ini aku bisa menyapa mu,
Ini bukanlah surat pertama ku untuk mu,ada banyak surat yang telah ku tulis,hanya saja surat-surat itu ku simpan baik-baik sebagai alat intropeksi untuk mu.
Sudahkah kamu bersyukur atas apa-apa yang sudah kamu lalui sampai detik ini?
Dear Andini,
Tenang lah ...
kamu tak seharusnya menyimpan keluh mu setiap hari atas apa yang menjadi kekuranganmu.
Jadikan semua kekuranganmu pemacu semangat memperbaiki diri.
Yang ku tau kekurangan mu itu adalah dimana kamu selalu merasa tidak percaya diri atas apa-apa yang kamu punya (Entah itu badan mu yang terlalu kurus,tubuhmu yang kurang tinggi) selalu merendahkan diri,mempunyai sifat pendiam,terlalu cengeng,pun menganggap kamu tidak seasik mereka. .
.
"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan berlain-lainan bahasamu dan warna kulitmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui." (Terjemah QS. Ar-Ruum: 22)
Ingatlah bahwa Allah menciptakan hambaNya berbeda-beda, kamu harus lebih yakin dan bahagia menjadi diri sendiri.
Ada saat dimana kamu selalu bersifat tegar seolah berusaha menutupi dan melawan kekurangan mu,
Kamu berusaha lari dan mencari jalan keluar dari sifat buruk mu,
Mencari ilmu,bertemu dan belajar dari orang-orang baik di sekitar mu.
Teruslah tersenyum. 😊
Dear Andini,
Upaya mu sampai di titik ini tidaklah mudah,
Penuh perjuangan yang keras.
Jangan patah semangat ya , 🔥
Aku yakin kamu bisa,
Aku yakin kamu akan menjadi wanita yang hebat,
Aku yakin semua karya-karyamu akan menjadi bermanfaat untuk orang lain dan keluarga mu.
Pun harusnya kamu setuju hidup tak melulu soal pilihan,yang jauh lebih baik dari itu adalah soal penerimaan.
Buanglah kerisauan yang ada dibenak dan pikiran mu..
Selamat berjuang Andini 😊
Komentar
Posting Komentar