Langsung ke konten utama

coba pindah ke arah kebenaran saja,

Assalamualaikumm,

Petasan di langit kota saya sudah bergema saat jam 8 malam sehabis isya,
Mungkin sebagian orang sudah siap dengan hidangan barbeque nya.. hehe
Sudah ada yang pasang tenda,.
Nah kebetulan malam tahun baru ini tubuh saya kurang fit. Keluarga pun Alhamdulillah tidak ada tanda-tanda rencana bikin acara tahun baru.
Malam Tahun baru ini mungkin beda dari malam tahun baru kemarin ...
Kenapa beda? Iya bagi diri saya sendiri.
Tapi mungkin bagi orang nggk ada beda nya..
Tapi bukan beda dari apanya ya..
karna di Tahun ini saya banyak dapat ilmu dari berbagai macam Artikel atau nasehat dari teman2..
Saya baru tau dan sadar bahwa malam tahun baru masehi kita sebagai orang islam haram merayakan nya..
Jelas saya merasa sadar,
Memang benar setiap tahun baru masehi kita disibukkan dengan berbagai persiapan, mulai dari nyiapin makanan,petasan,terompet,
Tapi ? Di kala Tahun baru islam apakah kita sebegitu yuvoria nya..?
Jelas.menjadi tamparan untuk saya,sebagai orang muslim.
Saya pernah membaca bahwa peniupan terompet adalah satu ritual para orang yahudi,
Dan topi kerucut adalah sejarah kemurtadan..
petasan kembang api itu tidak lah murah harga nya. .
Kalau kita cuma beli satu kembang api, itu mana ada meriah nya.
Mending tidak sama sekali .
Oke saya kutip dari artikel yang pernah saya baca
" Nasrani menggunakan lonceng untuk memanggil jama'ahnya ketika beribadah..
Yahudi menggunakan terompet untuk memanggil jama'ahnya ketika beribadah..
Majusi menggunakan api untuk memanggil jama'ahnya ketika beribadah.
DAN PADA JAM 00.00 MALAM TAHUN BARU, SEBAGIAN UMAT ISLAM MENGGUNAKAN KETIGANYA DALAM SATU WAKTU.
Lonceng berbunyi,
Terompet berbunyi,
Kembang api dinyalakan..
Maka benarlah apa yg telah disabdakan Rasulullah 14 abad tahun yg lalu,

Dari Abu Sa‘id Al Khudri,ia berkata: Rasululah bersabda,
"Sungguh kalian akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal,sehasta demi sehasta, sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak, niscaya kalianpun akan masuk (mengikuti) ke dalamnya.
Mereka (para sahabat) bertanya: Wahai Rasulullah, apakah mereka kaum Yahudi dan Nasrani.?Lalu beliau berkata, Siapa lagi kalau bukan mereka. (HR. Bukhari dan Muslim)
Sadarkah kita? Siapa yg pertama kali merayakan tahun baru?
Orang-orang kafir atau Orang-orang muslim?
Silahkan temukan jawabannya dalam hati masing-masing... JUJUR... Dan ingatlah bahwa Rasulullah telah memberi peringatan kpd orang2 yg menyerupai orang2 kafir Dari Ibnu ‘Umar,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.” (HR.Ahmad 2:50 dan Abu Daud no.4031) Dari ‘Amr bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, لَيْسَ مِنَّا مَنْ تَشَبَّهَ بِغَيْرِنَا Bukan termasuk golongan kami siapa saja yang menyerupai selain kami (HR.Tirmidzi no.2695) Semoga bermanfaat, sehingga kita tidak hanya ikut2an..

Sumber : akun dari line @loveislam

Disini saya bukan merasa sok alim,
Tapi saya cukup sadar, semakin bertambah umur semakin kita tau bahwa ada hal yang tidak harus di lakukan..
Dulu saya juga pernah merayakan Tahun baru.. saya tidak munafik.
Tapi jika ada teguran dan ilmu yang didapat. Kenapa kita tidak ikut yang benar..
Sudah beberapa ajakan teman-teman yang sudah saya tolak,
Kemarin saya pernah merayakan bersama teman-teman.
Tapi tahun baru kali ini saya coba berani menolak.
Tapi saya tidak menjelaskan panjang lebar. Takut saya dihakimi sok alim.
Jadi saya tolak dengan cara halus..
Alhamdulillah.. sedikit demi sedikit Allah tunjukkan mana kebenaran dan mana keburukan untuk saya..

Nah bagaimana kisah hidup di tahun 2015? Mengharukan? Menyenangkan? Membangga kan.
Yang jelas di tahun 2016..
Saya berharap keluarga masih diberi kesehatan, umur yang panjang,
Dan menjadi insan yang selalu berada di jalan Nya. Semoga mendapat hidayah dari Nya untuk menjadi wanita soleha, pribadi yang berakhlak mulia. Aamiin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Duarrrr ! I'm resign

Siapa sih yang ingin kehilangan sumber rezeki nya ? Atau kehilangan pekerjaan nya. Aku rasa tidak ada siapa pun yang ingin. Sama seperti aku. Tetapi aku ingin bersikap tegas dengan pengambilan keputusan. Karena ada hal-hal yang sudah tidak bisa aku tampung di isi kepala ini. Terlalu berat teman. Menampung beban setiap hari, tidak menikmati rutinitas pekerjaan setiap hari. Ya aku memilih resign di tahun ketiga berjalan atau berjuang nya aku selama dikantor yang sudah membesarkan ku,yang sudah menjadi sumber rezeki ku, yang sudah menjadi tempat rutinitas ku setiap hari. Ada alasan yang sudah menjadi pemikiran panjang ku selama ini. Dan sekarang sudah ku bulatkan tekad ku untuk keluar dari kantor ini. Aku tidak bisa menceritakan secara jelas disini. Apa sudah dapat pekerjaan baru ?? Belum ! Loh kenapa ? Nggk sayang kah gaji mu di kantor sekarang kan sudah lumayan,susah loh cari pekerjaan sekarang? Iya, begitu lah komentar-komentar orang ke aku, tetapi aku ingin merasakan dan m...

Ramadan Day 1

Sehat itu mahal.. Sudah hampir satu minggu kami harus bolak balik rumah,rumah sakit.dikarenakan nenek saya hari minggu lalu (13/05) harus di opname. kurang lebih sudah satu bulan nenek demam dan panas tinggi ternyata ia mengidap penyakit yang sudah lama ia deritakan yaitu gula darah. jadi sekarang sakit nya kambuh dan menyerang salah satu jari kaki nya. Dulu nenek juga pernah mengidap penyakit ini dan harus kehilangan jari kaki telunjuk nya yang sebelah kiri. dan lagi-lagi kemarin dia kehilangan jari kaki tengah nya yang sebelah kanan. Qodarullah.. tidak ada yang bisa menebak dan memastikan takdir Allah. Kita harus terima setiap apa yang sudah menjadi takdir Nya.  Malam pertama ramadan bada sholat tarawih dan tadarus saya dan bapak pergi ke rumah sakit. Ibu sudah duluan dirumah sakit karena berhalangan untuk sholat dan tidak bisa melaksanakan puasa esok hari nya.  Bertepatan malam itu Ibu mendapat jadwal tidur di rumah sakit. Sudah beberapa kali mengunjungi rumah sakit, Be...

Resah (Dampak negatif media Jaman Now)

Sebagai anak komunikasi aku merasakan sekali dampak dari buruknya penggunaan teknologi,media masa,internet,dan lain-lain.Nggk jauh-jauh dampaknya menyebar di dalam lingkup keluarga ku saat ini. Salah satu yang sudah lama menjadi korban ya aku.Dulu itu ibu sering banget ngomel ke aku karena waktu ku banyak di habiskan dengan Handphone.Dan yaaa.. seperti saat ini dan detik ini Handphone adalah benda wajib yang harus aku bawa kemana pun aku pergi (luar rumah) Adik ku pun korban.hiks  Sekarang ibu dan bapak menjadi korban dari dampak buruk pengguna Smartphone. Disini aku berbica pada sisi negatif ya,bukannya tidak ada hal positif dari penggunaan smartphone di keluarga ku.Dampak positif itu banyakkkkkk banget.Tapi aku ingin bercerita tentang hal negatif nya.karena beberapa bulan terakhir ini aku merasa jenuh sekali dengan suasana keluarga yang menyibukan diri pada benda mati itu. Aku jadi kepikiran dengan omelan ibu dulu waktu aku gila dengan Hp, sekarang terjadi pada ku saat...