Langsung ke konten utama

Duarrrr ! I'm resign

Siapa sih yang ingin kehilangan sumber rezeki nya ? Atau kehilangan pekerjaan nya.
Aku rasa tidak ada siapa pun yang ingin.
Sama seperti aku.
Tetapi aku ingin bersikap tegas dengan pengambilan keputusan.
Karena ada hal-hal yang sudah tidak bisa aku tampung di isi kepala ini.
Terlalu berat teman. Menampung beban setiap hari, tidak menikmati rutinitas pekerjaan setiap hari.
Ya aku memilih resign di tahun ketiga berjalan atau berjuang nya aku selama dikantor yang sudah membesarkan ku,yang sudah menjadi sumber rezeki ku, yang sudah menjadi tempat rutinitas ku setiap hari.
Ada alasan yang sudah menjadi pemikiran panjang ku selama ini. Dan sekarang sudah ku bulatkan tekad ku untuk keluar dari kantor ini.
Aku tidak bisa menceritakan secara jelas disini.

Apa sudah dapat pekerjaan baru ??
Belum !

Loh kenapa ? Nggk sayang kah gaji mu di kantor sekarang kan sudah lumayan,susah loh cari pekerjaan sekarang?
Iya, begitu lah komentar-komentar orang ke aku, tetapi aku ingin merasakan dan membuktikan perjuangan lagi, perjuangan dimulai dari nol.
Perjuangan mencari kerja baru.

Kamu yakin? Belum tentu pekerjaan baru bisa sama gajinya sama yang sekarang ?
Aku tidak perduli.. selagi Allah bersama aku, selagi aku bisa bersyukur, aku akan terus berusaha karena ini konsekuensi ku memilih keputusan tersebut.

Untuk Mamak dan Bapak,
Tenang .. tidak usah khawatir dengan anak mu.
Setelah resign aku akan berusaha mencari pekerjaan lain,
Aku akan berjuang, karena ini semua pilihan ku pak,
Jadi tenang lah.. Yakinkan semua rezeki kepada Allah, yang terpenting kita tidak lepas dari usaha dan berdoa.
Aku hanya butuh dukungan kalian.
Aku akan berjuang kembali setelah ini.
Tenang lah, jangan risau..
Aku akan dapat pekerjaan baru.
Pekerjaan yang bisa membuat hati ku penuh dengan rasa syukur,iklas,tentunya tenang dan berkah.
Aamiin Ya Rab...

Semoga ini adalah keputusan yang paling tepat, semoga keputusan ini membuat ku menjadi semangat berjuang kembali.
Yakinlah.. akan ada pekerjaan lebih baik didepan sana.
Bismillah.... yes i'am resign 😊🙇‍♀️

Komentar

  1. Semoga yg terbaik buat bungsu teruslah semangat berjuang dan hijrah hanya karena Allah rezeki gak akan kemana..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ramadan Day 1

Sehat itu mahal.. Sudah hampir satu minggu kami harus bolak balik rumah,rumah sakit.dikarenakan nenek saya hari minggu lalu (13/05) harus di opname. kurang lebih sudah satu bulan nenek demam dan panas tinggi ternyata ia mengidap penyakit yang sudah lama ia deritakan yaitu gula darah. jadi sekarang sakit nya kambuh dan menyerang salah satu jari kaki nya. Dulu nenek juga pernah mengidap penyakit ini dan harus kehilangan jari kaki telunjuk nya yang sebelah kiri. dan lagi-lagi kemarin dia kehilangan jari kaki tengah nya yang sebelah kanan. Qodarullah.. tidak ada yang bisa menebak dan memastikan takdir Allah. Kita harus terima setiap apa yang sudah menjadi takdir Nya.  Malam pertama ramadan bada sholat tarawih dan tadarus saya dan bapak pergi ke rumah sakit. Ibu sudah duluan dirumah sakit karena berhalangan untuk sholat dan tidak bisa melaksanakan puasa esok hari nya.  Bertepatan malam itu Ibu mendapat jadwal tidur di rumah sakit. Sudah beberapa kali mengunjungi rumah sakit, Be...

Resah (Dampak negatif media Jaman Now)

Sebagai anak komunikasi aku merasakan sekali dampak dari buruknya penggunaan teknologi,media masa,internet,dan lain-lain.Nggk jauh-jauh dampaknya menyebar di dalam lingkup keluarga ku saat ini. Salah satu yang sudah lama menjadi korban ya aku.Dulu itu ibu sering banget ngomel ke aku karena waktu ku banyak di habiskan dengan Handphone.Dan yaaa.. seperti saat ini dan detik ini Handphone adalah benda wajib yang harus aku bawa kemana pun aku pergi (luar rumah) Adik ku pun korban.hiks  Sekarang ibu dan bapak menjadi korban dari dampak buruk pengguna Smartphone. Disini aku berbica pada sisi negatif ya,bukannya tidak ada hal positif dari penggunaan smartphone di keluarga ku.Dampak positif itu banyakkkkkk banget.Tapi aku ingin bercerita tentang hal negatif nya.karena beberapa bulan terakhir ini aku merasa jenuh sekali dengan suasana keluarga yang menyibukan diri pada benda mati itu. Aku jadi kepikiran dengan omelan ibu dulu waktu aku gila dengan Hp, sekarang terjadi pada ku saat...